Selasa, 11 Mei 2010

BAB I
BACAAN AL SYAMSIYAH DAN AL QAMARIYAH

HUKUM BACAAN AL-SYAMSIYAH
Kata syamsiyah berasal dari kata syamsun yang berarti matahari. Alif lam diumpamakan bintang dan huruf syamsiyah di umpamakan matahari. oleh karena itu, jika bintang bertemu dengan matahari, bintang tidak tampak meskipun sebenarnya ada. Dengan demikian alif lam tidak terbaca meskipun tulisannya ada
Alif lam ( al ) jika bertemu dengan huruf syamsiyah hukum bacaannya disebut idghom syamsiyah. Adapun huruf hijaiyah yang bertemu huruf syamsiyah ada empat belas, yaitu :

ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن
التّكاثر – الثّاقب – الدّين – الذّكر – الرّحيم – الزّلزلة – السّائل – الشّمس – الصّيف – الضّحي – الطّارق – التّكاثر – الثّاقب

HUKUM BACAAN AL-QAMARIYAH
Kata qamariyah berasal dari kata qamarun yang berarti bulan. Alif lam di umpamakan bintang dan huruf qamariyah diumpamakan bulan. Oleh karena itu, jika bintang bertemu dengan bulan, bintang tetap tampak. Dengan demikian, alif lam ( al ) tetap terbaca.
Alif lam ( al ) jika bertemu dengan huruf qamariyah, hukum bacaannya disebut izhar qamariyah. Adapun huruf hijaiyah yang termasuk huruf qamariyah adalah :
أ ب ج ح خ ع غ ف ق ك م و ها ي
الابتر – البيّنة – الجحيم – الحكيم – الختّاس – العيت – الغاشية – الفيل – القارعة – الكوثر – المسكيت – الوسوس - الهدي

PERBEDAAN ANTARA AL SYAMSIYAH DAN AL QAMARIYAH
Hukum bacaan Al syamsiyah dan Al qamariyah itu berbeda, baik cara membacanya, nama hukum bacaannya, maupun huruf-hurufnya. Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut
Huruf syamsiyah terdiri atas 14 huruf, yaitu :
ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن
Huruf qamariyah terdiri atas 14 huruf, yaitu :
أ ب ج ح خ ع غ ف ق ك م و ها ي
Idgham syamsiyah cara membacanya adalah alif lam tidak terbaca, sedangkan izhar qamariyah alif lam dibaca dengan jelas.
Contoh perbedaan bacaan idgham syamsiyah dan izhar qamariyah.


















IMAN KEPADA ALLAH SWT MELALUI SIFAT-SIFATNYA

Pengertian Iman Kepada Allah SWT
Iman menurut bahasa berarti percaya. Iman menurut istilah berarti percaya dalam hati, di ikrarkan dengan lisan, dan di amalkan atau dilakukan dengan perbuatan.
Iman kepada Allah SWT berarti percaya dalam hati adanya Alah SWT, ditunjukkan dengan ucapan dan dilaksanakan dengan amal perbuatan. Membuktikan adanya Allah SWT, tentu tidak sama dengan membuktikan adanya berbagai benda di sekitar kita. Adanya suatu benda dibuktikan dengan alat indra manusia sehingga dapat dilihat,diraba, didengar, langsung melalui panca indera. Membuktikan adanya Allah hanya melalui tanda-tanda yang mampu dibaca oleh hati nurani manusia.
Sekarang kita perhatikan benda-benda di sekitar kita seperti rumah, mobil, pesawat terbang, dan roket. Semua itu di buat oleh manusia, artinya semua itu tidak akan ada kalau tidak dibuat atau diadakan oleh manusia. Tetapi bumi, langit dan seisinya membuktikan ada yang menciptakannya yaitu Allah WT. Semua itu menjadi dasar keyakinan bagi manusiauntuk memahami dan meyakini sifat-sifat Allah SWT.
Sifat –sifat Allah SWT
Salah satu cara beriman kepada Allah SWT adalah dengan memahami makna dan menghayati sifat-sifat Allah SWT. Dengan memahami dan menghayati sifat-sifat Allah kita dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Allah memilki sifat-sifat yang terhingga banyaknya. Menurut sebagian ulama tauhid sifat-sifat wajib Allah ada 13, sifat-sifat itu merupakan sifat kesempurnaan-Nya. Sebaliknya Allah juga memilki 13 sifat mustahil.
Sifat wajib adalah yang pasti ada pada Allah, sekaligus sebagai kesempurnaan bagi-Nya. Adapun sifat mustahil adalah sfat yang tidak mungkin ada pada diri Allah.berikut akan dijelaskan lebih rinci mengenai sifat wajib dan sifat mustahil Allah SWT

Sifat Wajib Sifat Mustahil
Nama Sifat Makna Nama Sifat Makna
وجود ada عدم Tidak ada
قدم Tidak berawal حدوث Baru
بقاء Kekal فناء Rusak
مخالفة للحوادث Berbeda dengan makhluk مماثلة للحوادث Serupa dengan makhluk
قيا مه بنفسه Berdiri sendiri احتياج الي غيره Memerlukan pada orang lain
وحدا نيّة Maha esa تعدّد Berbilang dua
قدرة Maha kuasa عجز Lemah
ارادة Berkehendak كراهة Terpaksa
علم Mengetahui جهل Bodoh
حياة Hidup موت Mati
سمع Mendengar صمّ Tuli
بصر Melihat عمي Buta
كلام Berfirman بكم Bisu

Asmaul Husna
Allah memiliki Asmaul husna, artinya nama-nama atau sebutan yang baik dan merupakan sifat-sifat kesempurnaan Allah SWT. Diantara penyebutan Asmaul Husna dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-A’raf ayat 180.
Asmaul husna berjumlah sembilan puluh sembilan (99). Sebagai orang yang beriman kita hendaknya memahami dan menyebut-nyebut Asmaul Husna dalam berzikir maupun dalam berdo’a. Bahkan kita dianjurkan untuk menghafalkannya.